This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 23 Agustus 2016

langakh-langkah Membuat Logo

Membuat Logo K3 dengan CorelDraw X7

Bagi yang bekerja di perusahaan sudah pasti mengenal logo K3. Lambang (Logo/Simbol) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Beserta Arti dan Maknanya tertuang dalam Kepmenaker RI 1135/MEN/1987 tentang Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Berikut ialah penjelasan mengenai arti dan makna lambang/logo/simbol K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tersebut :


  • Bentuk lambang K3: palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas warna dasar putih.
  • Arti dan Makna simbol/lambang/logo K3 :
  • Palang : bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
  • Roda Gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
  • Warna Putih : bersih dan suci.
  • Warna Hijau : selamat, sehat dan sejahtera.
  • Sebelas gerigi roda : sebelas bab dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Untuk tutorial membuat logo K3-nya silahkan simak di bawah ini (hanya model lama saja) atauKunjungi Video Tutorial Membuat Logo K3 (tutorial lengkap 3 model logo K3) :
  1. Buatlah dokumen baru pada CorelDraw
  2. Buat lingkaran dengan Ellipse Tool (F7) : Drag & Drop Bersamaan tekan Ctrl di keyboard untuk membuat lingkaran sempurna
  3. Duplikasi Lingkaran Luar : Klik kiri dan Tahan di kotak hitam pojok bersamaan tombol Shiftkemudian geser ke dalam dan klik kanan tahan lepas bersamaan klik kiri sehingga membentuk 2 lingkaran.
  4. Potong Lingkaran Luar dengan Lingkaran Dalam : Klik Lingkaran Luar, tekan Shift  di keyboard dan Klik Lingkaran Dalam kemudian Klik Trim di propertybar Baca tutorial lengkapnya di  Cara Memotong, Menggabung dan Membuat Objek pada CorelDrawMembuat Lingkaran Logo K3 di CorelDraw X7
  5. Klik Lingkaran Dalam dan tekan Delete di keyboard kemudian klik lingkaran luar dan beri warna warn hijau (klik kiri pada warna) dan hilangkan outline ( klik kanan pada pallete warna tanda X )
  6. Buat Persegi Panjang di tengah lingkaran Supaya Pas Klik Persegi Panjang lalu klik Lingkarantekan C kemudain tekan E di keyboard
  7. Copy Paste Persegi Panjang kemudian Rotasi 90 derajatMembuat Simbol Plus pada Logo K3 di CorelDraw X7
  8. Warnai Kedua Objek Persegi panjang kemudian hilangkan outline (pewarnaan bisa dilakukan pada tahap akhir sebuah desain tergantung selera Anda)Membuat Gerigi dan Mengaturnya pada Logo K3 di CorelDraw
  9. Copy Paste Persegi Panjang Vertikal dan geser ke atas dan atur ketinggian persegi gerigi atas (saya contohkan yang berwaran merah)
  10. Atur pusat rotasi Gerigi ke tengah objek lingkaran atau Plus caranya Klik 2 kali pada objek gerigi (warna merah) kemudian pindahkan lingkaran kecil di tengah gerigi ke pusat lingkaran atau pusat tanda +.
  11. Klik Menu Object - Transformations - Rotate atau Alt + F8 di keyboard untuk menampilkan transformasi rotasi
  12. Atur besar sudut : Karena jumlah gerigi ada 11, jadi dibagian sudut tuliskan 360/11 saja dan dibagian Copies tuliskan 10 kemudian klik tombol ApplyRotasi dan Duplikasi Objek Gerigi pada Logo K3
  13. Selesai dan silahkan group objek Logo K3 tersebut. Dan berikut ini beberapa versi logo K3 yang lama hingga Terbaru dan jika ingin mendownloadnya silahkan klik link di bawah:3 Versi Logo K3 Lama Hingga Terbaru
video tutorial :

Langkah-Langkah Membuat Desain Stempel Sederhana

Tutorial Membuat Stampel Standar di CorelDraw X7

Berikut ini adalah tutorial dasar membuat stempel standar yang sederhana menggunakan CorelDraw X7. Langkah-langkahnya:
Bagian 1
Tutorial Membuat Stempel Standar Bagian 1

Bagian 2

Tutorial Membuat Stempel Standar Bagian 2

  1. Buatlah sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool dan atur lebar / tingginya di property bar
  2. Duplikasi objek lingkaran tersebut dan geser ke tengah. Klik pada lingkaran sehingga tambil kotak-kotak kecil berwarna hitam, drag dari kotak pinggir kanan bawah bersamaan dengan tekan Shift kemudian geser ke tengah dan lepas bersamaan Klik Kanan.
  3. Buat persegi panjang menutupi lingkaran tengah, untuk digunakan menuliskan di tengah objek stempel.
  4. Klik pada persegi panjang, kemudian klik lingkaran tengah lalu klik TRIM di property bar.Proses Pengaturan Lingkaran, Tulisan pada Stempel
  5. Klik Text Tool kemudian arahkan pas pada garis luar lingkaran luar kemudian Klik dan ketik sehingga tulisan menempel pada outline / sepanjang garis lingkaran.
  6. Atur posisinya dengan cara drag pada tanda merah di pojok bawah awal tulisan dan posisikan ke tengah, atau melalui property bar bagian Distance From Path, dan Offset 
  7. Tambahkan tulisan di bagian tengah kemudian ulangi langkah 5 tetapi klik di bagian bawah outline lingkaran tersebut, dan hasil textnya terbalik.
  8. Atur dengan klik Mirror Text Horizontally dan Mirror Text Vertically sehingga tulisan tidak terbalik. Kemudian geser dan atur seperti pada langkah 6Proses Perenggangan Tulisan dan Mirror pada Stempel di CorelDraw X7
  9. Bila diperlukan atur kerenggangan tulisan bawah dengan Shape Tool ( geser tanda di sebelah kanan tulisan kemudian atur kerenggangannya )
  10. Tambahkan bintang atau objek lainnya pada bagian tengah kiri lingkaran, kemudian Clone objek tersebut sehingga menjadi 2 dan geser objeknya ke bagian kanan. Manfaat Clone memudahkan anda saat objek kiri dirubah sudutnya, warnanya maka objek kanan juga otomatis mengikutinya.
  11. Simpan hasilnya dan Cetak di kertas Kalkir biasanya untuk proses pembuatan stempel aslinya.

Demikian tutorial dasar membuat stempel standar di CorelDraw X7, anda bisa mencobanya di CorelDraw X6, X5, X4, X3, 12 dan 11. Salam Grafis #GRAFISin

video tutorial :

Langkah-langkah Membuat Desain Undangan

utorial Desain Undangan Lipat 3 di CorelDraw X7

Model undangan Lipat 3 di CorelDraw
Salam GRAFISin! :D ketemu lagi untuk berbagi tutorial dan tips trik seputar Desain Grafis dan masih berkecimpung di CorelDraw, untuk aplikasi lainnya ~cooming soon~. Kali ini saya ingin berbagi tutorial cara Membuat Undangan Lipat 3 di CorelDraw X7. Dan tentunya bisa juga diterapkan di CorelDraw versi di bawahnya. Sebelum ke tutorial berikut keterangan undangan yang hendak di buat:


Berikut tutorialnya:
  1. Buatlah dokumen baru di CorelDraw kemudian aturlah ukuran kertas ke Custom dan rubah lebarnya 50 cm dan tingginya 32 cm mode landscape.
  2. Buatlah 1 kotak dengan Rectangle Tool ukuran 15x15 cm dan kemudian duplikasi menjadi 3 kotak ke samping dan duplikasi lagi ke bawah sehingga hasil akhirnya ada 6 kotak di lembar kerja dengan ketentuan 3 kotak atas untuk bagian depan dan 3 kotak lagi untuk bagian isi. 
    • #1 Menggunakan Tranformasi CorelDraw yaitu tekan Alt+F7 di keyboard kemudian centang pada kotak kecil arah kanan atur pada bagian copy = 2 dan apply. Kemudian seleksei lagi ketiga kotak ganti duplikasi ke bawah copy = 1 dan apply. Duplikasi Melalui Transformasi dari CorelDraw X7
    • #2 Atau anda bisa menggunakan Macro Duplikasi otomatis yang bisa anda download diMembuat Macro Duplikasi Otomatis Macro untuk Duplikasi Otomatis pada CorelDraw

  3. Pindanhkan Objek ke tengah-tengah lembar kerja. Seleksi semua kotak, Ctrl+A kemudian GroupCtrl+G kemudian pindahkan ke tengah dengan tekan di keyboard dan UnGroup Ctrl+U
  4. Supaya lebih menarik atur pada bagian kotak 3 dan 4 dan cembungkan sudut sebesar 5 cm Mengatur Kelengkungan Sudut pada Undangan di CorelDraw
  5. Warnai undangan sesuai selera anda. (Proses pewarnaan bisa dilakukan di akhir desain anda)
  6. Tambahkan kotak untuk label dengan Rectangle Tool, biasanya yang digunakan adalah label tom & jerry 103 dengan ukuran 3,2 cm x 64 cm jadi buatlah ukurannya melebihi ukuran tersebut
  7. Tambahkan tulisan pada undangan dengan Text tool dan atur perataannya, kemudian masukan denah undangan icon denah dan atur posisinya. Mengatur Warna dan menambahkan Label serta Tulisan di Undangan
  8. Karena undangan hasil akhirnya bolak-balik maka Atur posisi undangan paling bawah dengan cara memutar 180 derajat.
  9. Kemudian tambahkan Kress/ Garis potong jika diperlukan.Hasil Akhir Tutorial Membuat Undangan Lipat 3 di CorelDraw X7
video tutorial :

Selasa, 02 Agustus 2016

desain grafis

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.

Sejarah

Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Ketrampilan

Seni Visual

Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

Tipografi

artikel utama: Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi  melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Tata Letak

Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.

Desain Interaksi

Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (InggrisGraphical User Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

Peralatan desain grafis

Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing

Webdesign

Audiovisual

Rendering 3 Dimensi